Philosophiamundi
https://philosophiamundi.id/index.php/philosophia
PHILOSOPHIA MUNDIPT. Kreasi Karya Majakataen-USPhilosophiamundi3031-7703Ketimpangan Penegakan Hukum Pada Kelompok Minoritas Agama
https://philosophiamundi.id/index.php/philosophia/article/view/145
<p>Indonesia sebagai negara hukum sekaligus negara multikultural memiliki tantangan serius dalam memastikan penegakan hukum yang adil dan nondiskriminatif terhadap kelompok minoritas agama. Meskipun konstitusi menjamin kebebasan beragama dan kesetaraan di hadapan hukum, realitas sosial menunjukkan adanya ketimpangan struktural dan diskriminasi sistemik yang dialami oleh kelompok minoritas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif dan yuridis-sosiologis melalui studi literatur untuk menelaah norma hukum yang berlaku dan implementasinya dalam konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi sering kali menjadi alat pembatas hak kelompok minoritas dalam mendirikan rumah ibadah. Selain itu, lemahnya independensi aparat hukum, dominasi tafsir keagamaan mayoritas, dan minimnya kesadaran HAM di masyarakat menjadi penyebab utama ketimpangan tersebut. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya, seperti pendirian Komnas HAM, ratifikasi instrumen internasional, kampanye moderasi beragama, dan pembubaran ormas intoleran, pelaksanaannya masih belum konsisten dan berkeadilan substantif.</p>Fitria Indriani
Copyright (c) 2025 Philosophiamundi
2025-07-182025-07-183419Pemahaman Komunikasi Mobile-AI dan Masyarakat melalui Model UTAUT2: Kasus Implementasi AI pada Platform Figma
https://philosophiamundi.id/index.php/philosophia/article/view/146
<p><em>The development of artificial intelligence (AI) in mobile technology has brought significant transformations to digital work practices, particularly on collaborative design platforms such as Figma. The integration of AI in Figma not only changes the way users interact with the interface but also influences public perception and acceptance of the technology. This study aims to understand how communication between users and Mobile-AI systems is formed and socially received through a case study of Figma. The research adopts the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) framework to analyze the factors influencing AI adoption in mobile platforms. UTAUT2 enables a deeper examination of elements such as performance expectancy, facilitating conditions, hedonic value, and social influence within the context of emerging technology. This study employs a qualitative case study approach, involving participatory observation and in-depth interviews with Figma users in Indonesia. Data were analyzed using thematic techniques to identify patterns in communication and AI acceptance in mobile design practices. The findings indicate that performance expectancy and hedonic value are the main drivers of AI acceptance on Figma. Additionally, social influence shapes perceptions of the technology’s legitimacy and reliability. This study concludes that understanding Mobile-AI communication must take into account the social and cultural aspects of technology users, particularly in the context of AI-based collaborative design.</em></p>Muhammad Nadhif JudhanantoFero NatanaelIrwansyah
Copyright (c) 2025 Philosophiamundi
2025-07-182025-07-18341019Hak dan Kewajiban Warga Negara sebagai Kunci Demokrasi Berkualitas di Indonesia
https://philosophiamundi.id/index.php/philosophia/article/view/149
<p>Demokrasi yang berkualitas memerlukan keterlibatan aktif warga negara dalam menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana implementasi hak dan kewajiban warga negara dalam mendukung terwujudnya demokrasi yang berkualitas di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur yang mencakup analisis normative hak dan kewajiban warga negara, tantangan implementasi, dan arah kebijakan solutif yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun hak dan kewajiban telah dijamin dalam UUD 1945, namun implementasinya masih menghadapi tantangan terutama dalam bentuk rendahnya literasi politik, ketimpangan akses layanan publik, serta lemahnya partisipasi aktif generasi muda. Oleh karena itu diperlukan penguatan pendidikan kewarganegaraan dan reformasi sistem hukum yang menjamin keadilan bagi seluruh warga. Dengan demikian, Kesadaran terhadap hak dan kewajiban menjadi fondasi penting dalam membangun demokrasi yang tidak hanya bersifat prosedural, tetapi juga menjamin keadilan, partisipasi, dan keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara.</p>Novesya Berlinda Pramestha WidiyantariIrawan Hadi Wiranata
Copyright (c) 2025 Philosophiamundi
2025-07-182025-07-18342029Kajian Literatur Implementasi Aplikasi Quiz untuk Penilaian Sikap Siswa dalam Pembelajaran PPKn Tingkat SMP
https://philosophiamundi.id/index.php/philosophia/article/view/150
<p><em>Assessment of attitudes is a crucial component in Civic Education (PPKn) learning to develop students’ civic character. However, it is still dominated by conventional methods that are less practical and prone to subjectivity. Meanwhile, technological advancements have introduced digital quiz applications such as Quizizz and Kahoot! which have proven effective in enhancing student engagement and motivation, although their use has predominantly focused on assessing cognitive aspects. This research aims to design an attitude assessment instrument based on digital quiz applications in Civic Education learning at junior high schools, producing a measurement tool that is valid, reliable, practical, and engaging for students. The study employs the Research and Development (R&D) method by Borg and Gall, encompassing stages of needs analysis, instrument development, expert validation, limited trials, revision, and broader field testing. The results of this study are expected to bridge the existing gap in literature regarding the use of digital technology for attitude assessment in Civic Education and provide practical contributions for teachers to implement more objective, efficient, and modern assessments.</em></p>Linda FinataliaWikan Sasmita
Copyright (c) 2025 Philosophiamundi
2025-07-182025-07-18343039Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kesadaran Siswa Terhadap Bullying Melalui Materi PAI Di Kelas IX SMP Terpadu Darul Dakwah
https://philosophiamundi.id/index.php/philosophia/article/view/151
<p>Kejadian <em>pembullyan </em>antar siswa masih menjadi permasalahan yang masih sering dijumpai di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran <em>think talk write </em>dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa terhadap fenomena <em>bullying </em>di kalangan siswa kelas IX SMP Terpadu Darul Dakwah melalui materi Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan empat tahapan pelaksanaan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Terpadu Darul Dakwah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model <em>think talk write </em>dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai bullying, yang tercermin dari peningkatan aktivitas belajar siswa yang semakin meningkat disetiap pertemuan. Selain itu, siswa juga menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok yang berkontribusi pada pemahaman mereka tentang dampak bullying. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran <em>think talk write </em>efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap bullying melalui materi PAI, sehingga diharapkan dapat diterapkan dalam pembelajaran</p>Rofiati AuwaliyahZulfah El HusnahSaifuddin
Copyright (c) 2025 Philosophiamundi
2025-07-252025-07-25344046