Model Konseptual Perencanaan Lingkungan Pendidikan Islam: Identifikasi Kesenjangan, Faktor Penghambat, dan Strategi Partisipatif Berkelanjutan
Keywords:
kesenjangan, faktor penghambat, partisipasi komunitas, perencanaan berkelanjutan, lingkungan pendidikan IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi ideal dan realitas di lapangan terkait lingkungan fisik lembaga pendidikan Islam, menganalisis faktor-faktor yang menghambat pengembangannya, serta merumuskan model konseptual perencanaan yang partisipatif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan telaah literatur mutakhir dari berbagai jurnal, buku, dan laporan resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan signifikan antara desain ideal yang mendukung nilai Islami dengan praktik fisik di banyak sekolah Islam. Faktor penghambat utama mencakup keterbatasan dana, kurangnya perencanaan jangka panjang, lemahnya manajemen fasilitas, serta minimnya pelibatan komunitas dalam proses perencanaan. Berdasarkan temuan ini, dirumuskan model konseptual perencanaan yang bertumpu pada lima elemen: landasan nilai Islami, pendekatan human-centered, partisipasi komunitas (syura), perencanaan berkelanjutan melalui masterplan, serta dukungan teknologi modern. Model ini diharapkan menjadi pedoman praktis bagi pengelola sekolah, perencana pendidikan, dan pemangku kebijakan dalam merancang lingkungan pendidikan Islam yang adaptif, kontekstual, dan mendukung pembiasaan nilai-nilai Islami di era global.