Peran Literasi Digital dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Era Teknologi Informasi

Authors

  • Rifka Muthia Rany Universitas Padjadjaran
  • Elnovani Lusiana Universitas Padjadjaran
  • Fitri Perdana Universitas Padjadjaran

Keywords:

literasi digital, berpikir kritis, teknologi informasi, masyarakat digital

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara literasi digital dan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan era teknologi informasi. Literasi digital tidak hanya mencakup penguasaan teknis terhadap perangkat dan platform digital, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi secara kritis. Melalui pendekatan penelitian kepustakaan, peneliti menelaah teori-teori dan hasil penelitian sebelumnya terkait literasi digital dan pengembangan kemampuan berpikir kritis. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi digital memainkan peran penting dalam membentuk individu yang mampu berpikir logis, reflektif, dan rasional dalam menyaring informasi serta mengambil keputusan berbasis bukti. Selain itu, ditemukan bahwa penguatan literasi digital perlu dilakukan secara sistematis melalui pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi antar sektor. Literasi digital yang baik terbukti meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghadapi arus informasi digital, membedakan informasi yang valid, serta membangun argumentasi yang kuat. Oleh karena itu, literasi digital tidak hanya berfungsi sebagai keterampilan teknologi, tetapi juga sebagai pondasi dalam penguatan daya nalar dan kecakapan hidup abad ke-21.

Downloads

Published

2025-07-28

How to Cite

Rany, R. M., Lusiana, E., & Perdana, F. (2025). Peran Literasi Digital dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Era Teknologi Informasi. Philosophiamundi, 3(4), 47–56. Retrieved from https://philosophiamundi.id/index.php/philosophia/article/view/147